SISTEM
PEMERINTAHAN
DEFINISI SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan adalah
sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan
yang bekerja saling bergantungan dan memengaruhi dalam mencapaian tujuan dan
fungsi pemerintahan. Secara garis besar sistem pemerintahan dalam arti luas
dapat diartikan sebagai suatu sistem yang berisikan perbuatan memerintah yang
dilakukan oleh badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif di suatu negara untuk
mencapai tujuan negara, sedangkan secara arti sempit pemerintah diartikan
sebagai suatu perbuatan memerintah yang
dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam mencapai tujuan negara. Sedangkan Menurut Professor Claus Offe
political sociologist of Marxist orientation Pemerintahan diartikan sebagai
hasil dari tindakan administratif dalam berbagai bidang, bukan hanya hasil dari pelaksanaan tugas pemerintah
dalam melaksanakan undang-undang melainkan hasil dari kegiatan bersama antara
lembaga pemerintahan dengan klien masing-masing.
Kekuasaan dalam suatu Negara menurut Montesquieu
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
1.Kekuasaan
Eksekutif yang berarti kekuasaan
menjalankan undang-undang atau kekuasaan menjalankan pemerintahan.
2.Kekuasaan Legislatif
yang berate kekuasaan membentuk undang-undang.
3. Kekuasaan Yudiskatif
yang berate kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran atas undang-undang.
MACAM
SISTEM PEMERINTAHAN
Umumnya
sistem pemerintahan yang
diterapkan di Negara-negara ada dua yaitu sistem
pemerintahan parlementer dan
sistem pemerintahan presidensial. jika ada sistem pemerintahan
lain ,itu merupakan variasi dari kedua sistem tersebut.
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
System ini merupakan system pemerintahan Negara
republik dimana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan
kekuasaan legislative. Dalam system pemerintahan ini presiden memiliki kedudukan
yang kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjeknya seperti rendahnya
dukungan politik. Bila seorang presiden melakukan pelanggaran-pelanggaran
tertentu dan di berhentikan ,biasanya posisinya akan digantikan oleh wakil
presiden.
*
Kelebihan:
Badan
eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung oleh parlemen
Masa
jabatan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu.misal masa jabatan
presiden Indonesia adalah 5 tahun.
Penyusunan
program kerja kabinet mudah disesuaikan denganjangka waktu masa jabatannya.
Legislative bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif
karena dapat diisi oleh orang luartermasuk anggota parlemen sendiri.
*
Kekurangan
Kekuasaan
eksekutif diluar pengawasan langsung legislative sehingga dapat menciptkan
kekuasaan mutlak.
Pembuatan
keputusan terjadi dengan cara tawar menawar antara eksekutif dan legislative
sehingga akan menimbulkan keputusan yang tidak tegas juga akan memakna waktu
yang relative lama.
System
pertanggung jawabannya kurang jelas.
Ciri-ciri dari sistem pemerintaha presidensial adalah
sebagai berikut:
a.
Penyelenggara negara berada ditangan presiden. Presiden adalah kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen,
tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan majelis.
b.
Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertangungjawab
kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen atau legislatif.
c.
Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan
presiden tidak dipilih oleh parlemen.
d.
Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem
parlementer.
e.
Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan.
Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.
Kelebihan dari system pemerintahan presidensia;
a. Badan
eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
b. Masa
jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya,
masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia
adalah lima tahun.
c.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu
masa jabatannya.
d.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif
karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Kekurangan dari sistem pemerintahan presidensial
a.
Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat
menciptakan kekuasaan mutlak.
b. Sistem
pertanggungjawaban agak kurang jelas.
c.
Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar
antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas
dan memakan waktu yang lama.
Dari penjelasan di atas dapat di klasifikasikan
bahwasannya negara-negara di dunia banyak yang menganut system ini adalah
negara Amerika Serikat, Filiphina, Indonesia, Argentina, Brazil, Rwanda,
Azerbaijan, Mesir, Korea Selatan, China, Taiwan, Rusia, Italia, Jerman,
Perancis
SISTEM
PEMERINTAHAN PARLEMENTER
Adalah sebuah sistem pemerintah dimana parlemen
memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki
wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan
pemerintahan. Dalam sistem parlementer presiden hanya sebagai symbol kepala
negara saja.
*
Kelebihan:
Pembuatan
kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislative.
Tanggung
jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan public jelas.
Adanyapengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet.
*
Kekurangan:
Kedudukan
badan eksekutif sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga
sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bias di hentikan sesuai
berakhir masa jabatanya karena kabinet dapat bubar kapan saja.
Parlemen
menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman merekan
menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal untuk menjadi menteri.
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer
a. Badan
legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih
langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan besar
sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.
b.
Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang
memenangkan pemiihan umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum
memiliki peluang besar menjadi mayoritas dan memiliki kekuasaan besar di
parlemen.
c.
Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana
menteri sebagai pemimpin kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk
melaksakan kekuasaan eksekutif. Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif berada
pada perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Anggota kabinet umumnya
berasal dari parlemen.
d.
Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang
mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa
sewaktu-waktu parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota
parlemen menyampaikan mosi tidak percaya kepada kabinet.
e.
Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala
pemerintahan adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden
dalam negara republik atau raja/sultan dalam negara monarki. Kepala negara tidak
memiliki kekuasaan pemerintahan. Ia hanya berperan sebgai symbol kedaulatan dan
keutuhan negara
Kelebihan dari system pemerintahan presidensial
a. Badan
eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
b. Masa
jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya,
masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia
adalah lima tahun.
c.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu
masa jabatannya.
d.
Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif
karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Kekurangan system parlemneter
a.
Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat
menciptakan kekuasaan mutlak.
b. Sistem
pertanggungjawaban kurang jelas.
c.
Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar
antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas
dan memakan waktu yang lama
Dari penjelasan di atas dapat di klasifikasikan
bahwasannya negara-negara di dunia banyak yang menganut sistem ini Singapura,
Inggris, Thailand, Malaysia, Australia, Selandia Baru dan Jepang.
SISTEM
PEMERINTAHAN MONARKI
Monarki merupakan sejenis pemerintahan yang dipimpin
oleh seorang penguasa monarki. Perbedaan di antara penguasa monarki dengan
presiden sebagai kepala negara adalah penguasa monarki menjadi kepala negara
sepanjang hayatnya, sedangkan presiden biasanya memegang jabatan ini untuk
jangka waktu tertentu.
Komunis
Sistem pemerintahan komunis merupakan system dimana
campur tangan pemerintah itu maksimum dan segala sesuatu diusahakan untuk
kepentingan bersama sehingga hak individual hampir tidak diakui, bisa diartikan
sebagai rasa kebersamaan dimana sekelompok orang hidup dalam suatu kebersamaan
dengan menempati posisi masing pada sub bagian dari sistem tersebut sesuai
dengan peran dan kemampuan.Namun di dalam prinsip komunis tersebut tidak ada
sistem reward atau penghargaan yang berarti semua disama ratakan.pada
prinsipnya dalam sistem komunis tersebut seluruh kehidupan dari anggota
kelompok adalah sama rata,semuanya dibagi rata.Jika seseoprang bekerja untuk
kelompok (dalam hal ini negara) menyerahkan semua hasil pekerjaan individu
tersebut untuk negara lalu negara memberikan apa yang anda butuhkan untuk hidup.
Salah satu negara penganutnya adalah China dan Korea Utara serta Vietnam.